Terjebak Dalam Sepi

Bookmark and Share
Percaya atau tidak, tanpa melakukan komunikasi nyata dengan orang disekitar kita. Kita akan merasa tersingkir dari dunia ini. Bahkan hal yang paling ekstrim yang kini kurasakan, aku merasa tersingkir dari keluarga dan membuatku merasa muak dengan hidupku sendiri. Bahkan aku benci dengan kekasih ku sendiri.

Dulu aku sangat percaya dengan metode perteman dan komunikasi Media Sosial, pertama kali aku mengenal internet sekitar tahun 2005. Pada masa itu aku pertama kali mengenal google, browsing gambar dan sebagainya. Akhirnya aku mulai mengenal Friendster dan YM. Masa itu, aku sangat senang ketika aku bisa berkomunikasi dengan orang orang yang dari belahan bumi lainnya. Hal tersebut tidak pernah terbanyangkan, bahkan saat aku kecil dulu.

Setelah itu aku memutuskan, untuk benar benar paham dengan cara kerja MR. "WWW". alhasil seiring berkembangnya jaman, FB dan banyak media sosial lainya muncul. Aku semakin senang dan semakin fokus untuk hidup didalam dunia itu. Terjebak hingga saat ini.

Blog, yang saat ini aku gunakan sebagai media untuk menulis ini, bukanlah blogku yang pertama, mungkin sudah ada ratusan blog yang sudah kubuat, baik dalam bahasa inggris ataupun bahasa indonesia. Tapi maaf aku lupa semua dengan nama blog tersebut. Seperti aku lupa seberapa banyak aku punya mantan kekasih dan teman tidur satu malam.

Alhasil, aku terjebak kedalam dunia maya. untuk memulai komunikasi serius dengan teman ataupun sanak familiku, aku lupa bagaimana caranya. Bahkan aku lebih suka menulis status tidak penting di Fb ku. Meskipun aku tau tidak satupun dari ribuan teman yang aku punya bisa mengerti perasaan ku sebenarnya. Tolol.

Kebodohan ku semakin bertambah parah, hari ini ketika aku menulis tulisan ini. Aku mencoba untuk berkomunikasi tentang salah satu masalah terberat dalam hidupku. Parahnya aku tidak tau bagaimana cara untuk memulainya, bahkan aku menjadi ragu ragu. Seolah olah aku tidak percaya dengan dia. Kini perasaanku benar benar terjebak dalam catatan bodoh ini.

aku bahkan lebih suka menulis di blog ini ketimbang berbagi dengan sanak familiku. meskipun aku tau tidak satupun dari pembaca ku yang benar benar mengerti permasalahan ku.

Hidupku semakin parah ketika aku wisuda, ketika aku berpisah dengan teman teman blogger ku. Aku semakin merasa kesepian. Alhasil aku mengurung diri dirumahku. Tanpa komunikasi nyata, dan benar benar lupa tentang cara membangun hubungan akrab dengan teman masa kecilku.

Aku bahkan percaya, jika aku mati. Tidak satupun dari pembaca blogku yang peduli, ataupun teman dunia mayaku lainnya.

Dunia maya memang menyenangkan, tapi jangan terjebak didalamnya seperti aku, yang lupa jalan keluar.






{ 0 comments... Views All / Send Comment! }